Kunci Memilih Bisnis yang Menguntungkan bagi BUMDesa

close
Salah satu hal paling mendasar dalam menjalankan BUMDesa adalah memilih jenis bisnis yang akan dijalankan. Hal ini sangat penting, karena salah dalam memilih jenis bisnis, akan membuat BUMDesa tidak dapat berjalan dengan maksimal.

Kunci dari sebuah bisnis sebenarnya mudah, inti sebuah bisnis adalah (1) mempekerjakan orang lain sekaligus (2) mengambil keuntungan.

Sehingga apabila BUMDesa menjalankan bisnis, maka 2 (dua) unsur tersebut harus terpenuhi. Jika tidak, maka perlu ada pembenahan atau bahkan perombakan total rencana kerja BUMDesa.

Mengapa 2 (dua) unsur tersebut harus terpenuhi?

1. Mempekerjakan orang lain

Pengelola BUMDesa pada hakikatnya adalah direktur. Atau minimal manajer. Artinya, pengelola BUMDesa tidak seharusnya turun langsung menangani bisnis, melainkan hanya sekedar mengatur strategi bisnis. Yang menjalankan bisnis di lapangan adalah pekerja/ pegawai/ karyawan.

Bisakah anda bayangkan, kalau direktur BUMDesa sekaligus sebagai petugas loket? atau sebagai tukang kebun? atau sebagai tukang sampah?

Maka dari itu, bisnis yang dipilih BUMDesa harus dapat mempekerjakan orang lain. Dapat membayar orang lain secara layak untuk mengerjakan pekerjaan di lapangan.

Jika BUMDesa belum mampu membayar orang lain untuk melakukan pekerjaan/ bisnis di lapangan, maka perlu dievaluasi lagi model bisnis yang dijalankan BUMDesa tersebut.

2. Mengambil keuntungan

Selain membayar orang lain untuk melakukan pekerjaan, BUMDesa harus tetap memperhitungkan keuntungan yang diraih. Percuma dapat membayar orang untuk melakukan pekerjaan, tapi tidak ada untung yang diraih.

BUMDesa mestinya dapat menghitung berapa biaya untuk membayar karyawan, dan berapa sisa lebih dari biaya tersebut.

Kesimpulan

Sebelum BUMDesa menjalankan usahanya, perlu dilakukan analisa usaha. Sebaiknya dilakukan analisa usaha dari beberapa jenis usaha/ bisnis agar dapat dilakukan perbandingan, dan dapat dipilih mana bisnis yang paling menguntungkan.
Share on :